28 Oktober 2008 Kedatangan Bpk. Gempar Soekarnoputra dan Bpk. PH Hutajulu perwakilan DPP Pusat Partai Barisan Nasional dalam acara yang di taja DPD Riau dengan tema 'Pembekalan Caleg' di hotel Ibis Pekanbaru dihadiri segenap pengurus DPC dan Caleg se Riau. Baik itu caleg untuk DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kota. Dalam pidato sambutannya, dengan orasi berapi-api Bpk Gempar Soekarnoputra mampu membangkitkan semangat kader Partai Barisan Nasional di Riau untuk memajukan Partai Barnas dan menjadikannya pemenang pemilu 2009 nanti. Gempar Soekarnoputra juga menyampaikan agar semangat kerakyatan yang dimiliki Bung Karno diresapi dan dijadikan semangat perjuangan kader dan caleg agar kedepannya disaat Partai barisan Nasional menjadi pemenang maka kebijakan pemerintah dan legislatif menguntungkan rakyat. Beliau juga menyindir di Riau yang notabene kaya dengan minyak bumi ternyata angka kemiskinannya masih cukup tinggi dan ini dapat menjadi bahasan penting bagi program kerja Partai Barisan Nasional disamping program-program berbasis ekonomi lainnya.

Pada sesi kedua Bpk. PH Hutajulu selaku pembicara untuk pembekalan caleg menyampaikan bahasan mengenai Political Marketing. Kupasan yang mendalam tentang cara-cara pemenangan pemilu menyedot perhatian seluruh kader yang hadir. Dengan gaya berbicara yang santai dan lugas dengan diselingi humor segar membuat sesi ini terasa menyenangkan.

Ratusan kader yang hadir di acara tersebut menyambut baik keputusan DPP Partai Barisan Nasional yang menganut sistem suara terbanyak dalam pemilihan legislatif di pemilu 2009. Menjunjung tinggi azas demokrasi dan menjadi pembelajaran bersama agar persaingan antar caleg dimaknai positip sebagai ajang kompetisi yang mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan untuk kemajuan partai.

Setelah sesi pembekalan dan sesi tanya jawab selesai seluruh kader yang hadir berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Bpk. Gempar Soekarnoputra.

26 JULI 2008

Kantor DPC. Untuk mempercepat sosialisasi dan penjaringan caleg bermutu yang akan diusung Partai Barisan Nasional DPC Pekanbaru maka ketua Tim Pencalegan dan Kaderisasi atau disingkat PdK, sdr. Rio Hamdani, ST mengundang ketua PAC dan pengurus DPC pada sabtu (26/7) untuk urung rembug dalam pembentukan struktur kerja serta penyampaian maksud dan tujuan pembentukan tim tersebut.

Sesuai petunjuk ketua DPC Pekanbaru Bpk. Ir. Yusuf Gamal maka tim ini diharapkan mampu meningkatkan popularitas Partai Barisan Nasional serta mampu menjaring dan meloloskan Caleg Partai barnas yang aspiratif terhadap kepentingan masyarakat di Daerah pemilihannya.

Sebagai langkah awal dengan memperkenalkan tema sosialisasi 'Jangan Mau Dibayar 50 Ribu Untuk Ditipu Caleg 5 Tahun' kepada anggota tim. Ini adalah bentuk pemikiran seluruh kader yang akan ditularkan pada masyarakat sehingga masyarakat betul-betul memahami pentingnya logika berfikir dan hati nurani saat mencoblos pada pemilu 2009 mendatang.

8-9 bulan waktu tersisa yang akan dimanfaatkan dalam mensosialisasikan partai dan mensosialisasikan caleg menjadi tugas yang mesti diselesaikan dengan optimisme oleh seluruh anggota tim sehingga misi Partai yakni 'Menyenangkan Rakyat' terwujud dengan duduknya kader-kader Partai Barnas di kursi legislatif serta menjadikan partai Barisan Nasional menjadi pemenang pada pemilu 2009 mendatang.

Disadur dari : Situs Barnas Pekan Baru | www.barnas-pku.com

PEKANBARU-Sesuai dengan jadwal kegiatan konsolidasi dan sosialisasi partai, DPC Pekanbaru pada rabu (23/7) kemaren melangsungkan acara Silaturahmi dan Persiapan Pemilu 2009 di ruang meeting wisma SMR jalan HR. Subrantas Pekanbaru. Acara yang dibuka dengan teriakan yel-yel Barnas dari seluruh kader tersebut berlangsung meriah. Seluruh pengurus Ranting, PAC, DPC dan kader Barnas lainnya sePekanbaru memadati ruang meeting mulai dari pukul 19.30 wib. Mereka dengan antusias mengikuti arahan yang disampaikan ketua DPD Riau dan ketua DPC Pekanbaru.

Pada kesempatan pertama, Bpk. Ir. Arief Budiman Pohan selaku ketua DPD Barnas Riau menyampaikan rasa syukurnya dengan lolosnya Barnas menjadi peserta pemilu 2009 bernomor urut 6. Beliau menyampaikan Barnas sebagai kumpulan kader-kader cerdas yang memotivasi diri memajukan bangsa dan negara serta berusaha sekuat kemampuan sebagai partai yang akan menyenangkan rakyat. Seluruh kader yang hadir diharapkan mampu mengajak masyarakat lainnya untuk tergabung didalam Partai Barnas dengan pola sosialisasi sekasur, sedapur dan sesumur.

Selanjutnya Bpk. Ir. Yusuf Gamal selaku ketua DPC Pekanbaru mengajak seluruh kader Barnas dipengurusan DPC hingga Ranting untuk menjaga kesolidan dan saling bekerja sama memajukan Barnas seperti yang sudah ditunjukkan dalam verifikasi faktual kemaren. Secara riil saat ini sudah ada sekitar 1800 an kader yang tergabung di Barnas yang pada umumnya mereka adalah generasi muda potensial.

Disinggung mengenai kesiapan Barnas pada pemilu 2009 mendatang, Bpk. Pohan dan Bpk. Ir. Yusuf Gamal optimis bahwa Partai Barnas akan mampu meloloskan kadernya di legislatif sesuai target yang ditetapkan.

Dipenghujung acara disampaikan pula pembentukan tim Penjaringan Caleg dan Sosialisasi serta pembentukan tim Bappilu yang ikoordinir masing-masing oleh bung Ir. Rio Hamdani serta bung Yalid, SH dan diharapkan seluruh persiapan selesai sebelum bulan Agustus nanti.

Wacana 'Anti Money Politic' semakin gencar disuarakan oleh pengurus PAC dan DPC Pekanbaru. Dalam setiap kesempatan sosialisasi memperkenalkan Partai Barisan Nasional ditengah masyarakat para kader Barnas selalu menghadapi pertanyaan dari kandidat kader dan masyarakat umum yang bermuara pada persoalan klasik yakni, UANG.! 'Apakah dengan bergabung Partai Barnas akan memberi uang? Realitas 1. Partai Barnas DPC Pekanbaru, partai yang paling sedikit memiliki jumlah bendera, stiker atau alat peraga lainnya sebagai metode kampanye akan tetapi perlahan dan pasti masyarakat yang bergabung di Barnas semakin banyak seperti terlihat dari terbentuknya ranting-ranting dan bertambahnya jumlah anggota Partai Barisan Nasional.

Realitas 2.

Sampai detik ini kader Partai Barnas di PAC dan DPC tidak pernah menerima bantuan apapun dalam bentuk materi atau di iming-imingi apapun jua tetapi tetap bersemangat seperti layaknya pasukan yang harus memenangkan 'pertempuran moral'. Semuanya tak lepas dari keinginan bersama untuk memperbaiki citra perpolitikan bahwa parpol yang benar mengurus kepentingan rakyat adalah parpol yang kadernya bergerak dengan nurani dan kesadaran sendiri untuk melakukan perbaikan. Partai bukan tempat mencari uang !

"Maka, jangan ragukan motivasi dan semangat kader Partai Barnas dalam keinginan melakukan Revolusi Moral Politik yaitu keinginan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara dengan memberi kesejahteraan bagi masyarakat" demikian selalu diungkapkan ketua PAC Payung Sekaki Rahim mewakili rekan-rekan lainnya.

Realitas 3.

Usulan yang terus didengungkan tentang metode penjaringan caleg dan kampanye caleg bahwa bakal caleg haruslah seseorang yang bersepakat dengan gerakan moral anti money politic, mempunyai track record yang baik serta memenuhi kriteria lain yang akan diajukan Partai merupakan langkah bersama dalam memilih pemimpin yang benar-benar berguna bagi bangsa dan negara serta mampu menjaga nama baik partai.

Nah, ketika ada kandidat kader atau masyarakat yang bertanya 'kalo masuk Barnas ada di kasi duit gak ?
Jawab aja " Duit 50 ribu cuma bertahan lima menit tapi kita bakal dibohongi caleg yang membayar selama 5 tahun ! Mau ?????

19 Juli 2008
Ditulis : Rio Hamdani, ST

Disadur dari : Situs Barnas Pekan Baru | www.barnas-pku.com